Jika tidak teliti membaca, nantinya bisa jadi akan kecewa karena salah beli barang yang palsu. Risiko yang paling sering terjadi saat belanja online adalah phising atau hacking oleh pihak tak bertanggung jawab. Salah satu cara menghindarinya, sebisa mungkin tidak menggunakan wi-fi publik saat mengakses transaksi on-line lebih baik menggunakan jaringan web pribadi, “ tambahnya. Menurut Dr Mega, konsumen harus memiliki strategi agar tidak mengalami kekecewaan karena membeli barang yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Ada tiga tahapan dalam proses belanja yang harus dilalui oleh konsumen yakni sebelum, saat dan setelah belanja. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan agar menjadi konsumen cerdas dalam berbelanja on-line.
Kominfo Apresiasi Perusahaan Teknologi Metaverse
Segera minta bantuan dengan fitur komplain dari market dan berikan bukti yang Anda miliki. Marketplace yang bonafit akan memastikan komplain ditangani dan pembeli tidak dirugikan atas kerusakan barang yang dibeli. Dengan kondisi saat ini, belanja on-line memang jauh lebih praktis selama barang yang akan dibeli tidak berukuran besar atau membebani kita di biaya ongkos kirim. Jika dikomposisikan dalam persentase, persentase belanja on-line saya adalah 70% dan 30% sisanya saya lakukan secara offline karena tidak ekonomis jika dilakukan secara on-line.
Related Posts
- Jual Tiket Konser Desember Bersama Efek Rumah Kaca
- 2 Umar Menolak Untuk Diajak Jajanbagaimana Kalimat Penolakan Yang Diucapkan Umarjawab
- Resep Masakan Nusantara
- Potret Lebaran Di Rumah 12 Artis Papan Atas, Hangat Dan Serunya Kumpul Bersama Keluarga
- Pemkot Siapkan Bantuan Rutilahu Untuk Keluarga Rumah Ambruk Di Tambaksari