Di sebagian besar negara Eropa, yang namanya “bawang” itu ini:
Onions a.k.a bawang bombay
Kalau yang namanya “bawang merah” itu bentuknya seperti ini:
Red onions
Kalau bawang merah yang kita sering pakai di Indonesia, biasanya disebut shallot
Shallots/Red shallots
Perbedaan utama ada di ukurannya. Rasanya memang ada perbedaan, tapi untuk sebagian besar masakan, ketiga bawang ini bisa saling menggantikan. Masih mirip-mirip lah.
Di Eropa memang jarang sekali yang menggunakan bawang merah (shallot). Tapi sebagai gantinya, bawang bombay (onion atau red onion) cukup sering digunakan, terutama untuk masakan berkuah seperti sup dan tumisan.
Kenapa? karena bawang bombay (onion/red onion) harganya jauh lebih murah. Harga sekilo bawang merah (shallot) bisa 2–3 kali lebih mahal ketimbang bawang bombay (onion/red onion)
Gordon Ramsay motong bawang.