“Rumah juga menjadi tempat anak-anak melakukan pendidikannya di awal. Jadi saya lihat, misinya luar biasa dan akhirnya kita juga tidak hanya memberikan rumah itu tapi juga pendidikan dan cinta,” ujar Helena. Helena bercerita ia bergabung dengan Habitat for Humanity setelah mencoba menggali diri sendiri untuk dapat memberikan dampak positif pada masyarakat luas. Sebagai seorang profesional ia ingin hidupnya tidak hanya bisa berguna bagi perusahaan tempatnya mengabdi dan diri sendiri tapi juga orang lain. Terlebih, program yang dilakukan Habitat for Humanity lebih fokus pada pembangunan rumah.
Related Posts
- Selama Ramadan, ACT Kirim Paket Pangan Untuk 5000 Keluarga Di Palestina
- Guesthouse Kamar Keluarga, Jakarta, Indonesia
- Fasih Berbahasa Jawa, Keluarga Asal Jerman Ceritakan Pengalamannya Berhadapan Dengan Orang Indonesia
- Jual Tiket Konser Desember Bersama Efek Rumah Kaca
- Barja Putra Unique (Putra & Keluarga), Mlati, Indonesia