Dahulu, saat terjadi pembantaian rakyat oleh Khmer Merah, pohon ini digunakan sebagai tempat eksekusi bayi dan anak anak dari para tahanan.
Bayi bayi tersebut akan dihantamkan ke pohon tersebut hingga tewas.
Alasan eksekusi terhadap bayi dan anak anak ini dikarenakan pasukan Khmer Merah khawatir, kelak akan timbul gelombang balas dendam dan pemberontakan dari anak anak ini saat mereka telah dewasa.
Tepat di samping Killing Tree tersebut, terdapat sebuah pemakaman masal yang diisi oleh rangka manusia yang masih bayi dan balita. Mereka adalah para korban yang dihabisi dan ditemukan jasadnya berceceran di sekitar pohon tersebut.
EDIT:
Terdapat juga pohon yang diberi nama “Magic Tree” Dulu, pada pohon pohon ini diletakkan speaker yang terus memutarkan musik dengan volume tinggi. Tujuannya adalah agar suara rintihan dan jeritan para korban tidak terlalu terdengar saat dieksekusi.