Kesalahpahaman apa saja yang terjadi ada pada ilmu biologi?

Bayangkan, Anda baru saja memakan setongkol jagung (kalau Anda berpuasa bayangkan saat telah berbuka:’)).

Kemudian Anda ditanya, “Kamu sudah makan berapa buah?”

Anda menjawab, “Satu”

Tidak. Yang benar, Anda telah memakan setongkol jagung alias ratusan buah jagung. Karena yang disebut buah jagung adalah ini:

Bagian putih yang Anda lihat itulah yang dinamakan biji jagung.

Oke, sebenarnya ini cukup umum. Saya rasa sudah banyak yang tahu.

Bagaimana dengan yang berikut ini?

Stroberi. Bintik-bintik berwarna kuning kecoklatan yang nampak pada permukaan stroberi seringkali disangka biji. Nyatanya, itu adalah buah sebenarnya, hasil dari perkembangan bakal buah.

Lalu yang merah itu apa? Itu adalah dasar bunga yang berkembang, menjadi bagian buah yang mencolok dan dimakan. Itulah mengapa stroberi disebut buah semu, yakni buah yang berasal dari perkembangan bakal buah dan bagian lainnya lalu menjadi bagian utama dari buah tersebut.

Selanjutnya,

Jambu monyet. Jarang yang tidak menyukai bagian kecokelatan yang bentuknya seperti ginjal itu, kacang mete. Banyak yang mengira bahwa buah jambu mete adalah bagian merah kejinggaan yang memang tampak lebih mencolok, sementara bijinya adalah kacang mete yang tampak menempel pada ujung ‘buah’ itu.

Nah, jambu mete ini kasusnya sama dengan buah stoberi tadi. Buah sesungguhnya adalah apa yang banyak masyarakat sebut biji mete atau kacang mete. Lalu yang merah itu apa? Jika merah stroberi berasal dari perkembangan dasar bunga, merah pada jambu mete adalah hasil perkembangan dari…tangkai bunga. Itu hanya tangkai bunga yang membesar saja, membentuk buah semu.

Lanjut, kita beralih ke buah ini:

Durian, disebut juga King of Fruits. Kalau di kelas saya disebut Durio zibethinus.

Buah durian ini sebenarnya adalah buah sejati, artinya, buah yang berasal dari perkembangan bakal buah saja, berbeda kasusnya dengan stroberi dan jambu mete tadi. Tapi mungkin Anda akan mengira bahwa daging buah dari durian adalah warna putih hingga kuning yang rasanya manis itu.

Nyatanya, jika Anda memakan buah durian, Anda sebenarnya sedang memakan salut/selaput biji durian, disebut arillus. Bagian yang Anda makan pada buah manggis, rambutan, leci, delima dan lain-lain, juga merupakan arillus.

Sebenarnya dalam perkuliahan mata kuliah Anatomi dan Morfologi Tumbuhan di kelas, saya mengetahui banyak kesalahpahaman—yang membuat mahasiswa ber-oooh ria, namun yang terpikirkan dan paling saya ingat hanya ini saja.