Sebagai pemilik kendaraan, tentu saja Anda tidak hanya memikirkan membayar pajak tahunan saja, tetapi juga perlu selalu siap sedia merawat dan menjaganya. Salah satunya, memperhatikan komponen-komponen yang sudah mulai rusak, seperti cat mobil.
Meski bukan harus mengganti warna cat mobil setahun sekali, tapi dalam kondisi tertentu Anda harus mengganti warna kendaraan kesayangan karena beberapa faktor. Selain mengganti warna cat mobil, tentu saja ada perawatan lain yang harus dijalani, yaitu tune up.
Karena pengecekan kendaraan yang dilakukan lebih menyeluruh, tentu saja biaya tune up mobil dan tipsnya penting untuk dipahami sebelum melakukan aktivitas satu ini. Apalagi, jika melakukannya di bengkel resmi atau bengkel umum, tentu saja biayanya berbeda.
Begitu juga dengan Anda yang ingin mengganti warna cat kendaraan, harus lebih dulu mengantongi informasi mengenai biaya cat mobil. Karena itu, untuk lebih jelasnya mengenai biaya cat dan tune up mobil, mari ketahui dalam pemaparan berikut:
Alasan Ganti Warna Cat Mobil
Berikut ini alasan mengapa pemilik kendaraan dalam keadaan tertentu harus melakukan pengecatan ulang mobilnya:
1. Mengalami Kecelakaan
Kecelakaan mobil terkadang dapat menghilangkan warna mobil sehingga akan tampak sangat buruk. Karena itu, setelah masuk bengkel dan dilakukan perbaikan dari mesin-mesin yang rusak, umumnya juga akan dilakukan pengecatan ulang.
Pengecatan mobil akibat kecelakaan kebanyakan dilakukan dengan sangat kompleks. Yaitu, harus benar-benar menunggu perbaikan yang dilakukan oleh pihak bengkel, pembersihan muka mobil secara menyeluruh, dan baru dilakukan pengecatan serta finishing.
Itulah alasannya mengapa biaya yang dikeluarkan lebih mahal sebab umumnya digabungkan dengan biaya perbaikan sekaligus.
2. Warna mulai pudar
Jika warna kendaraan sudah mulai pudar, tentu saja Anda harus mengganti catnya. Sebab, untuk rata-rata biaya cat mobil di bengkel resmi maupun umum hampir sama, jadi tergolong masih standar.
Karena itu, jika di bandingkan dengan hasil akhir yang membuat Anda kembali senang dengan warna mobil yang baru.
3. Mobil lecet
Sebagai pemilik kendaraan, Anda juga harus melakukan pengecatan ulang jika mobil mengalami lecet karena gesekan atau termakan usia yang sudah tua.
Pengecatan ulang kendaraan akan membuat mobil Anda bisa kembali tampak lebih cantik dan baru. Selain itu, masalah utama dari lecet akibat beberapa alasan tadi juga bisa terganti atau tertutupi oleh cat yang baru diaplikasikan.
4. Menambah nilai jual
Saat Anda ingin menjual kendaraan kesayangan, tentu saja ada usaha untuk memperbaiki mobil. Apalagi, jika warna mobil Anda rusak dan harus dicat ulang untuk memberikan penampilan yang berbeda.
5. Ingin berganti suasana
Ingin mengganti suasana yang baru disebabkan Anda merasa bosan atau tidak suka dengan tampilan mobil yang itu-itu saja, wajar dilakukan. Untuk mengganti suasana baru, maka melakukan cat ulang mobil merupakan solusinya.
Dengan begitu, saat Anda ingin mendapatkan suasana mobil yang berbeda, Anda bisa memperolehnya dengan harga yang lebih terjangkau.
6. Mengikuti tren baru
Alasan selanjutnya adalah adanya trend baru. Seperti halnya tren warna double, triple, gradasi, dan sebagainya.
Jika Anda juga menginginkan hal tersebut, Anda juga bisa melakukan pengecatan mobil dengan mengikuti tren yang sedang ramai dewasa ini.
Biaya Ganti Warna Mobil
Secara garis besar, biaya ganti warna mobil hampir serupa jika kita melihat beberapa bengkel yang ada di pasaran. Perbedaannya hanya pada seberapa kompleks tingkat pengecatan yang harus dilakukan oleh pihak bengkel.
Apakah akan membutuhkan penanganan ekstra atau tinggal melakukan pengecatan langsung saja. Pasalnya, ada perbedaan faktor yang membuat Anda harus mengecat mobil juga memberikan harga yang berbeda.
Pentingnya Melakukan Tune Up Mobil
Secara umum, tune up mobil mencakup beberapa perawatan dan penggantian komponen pada mobil yang diperiksa berdasarkan masa pakai efektif. Tujuannya, serupa dengan servis berkala, yaitu untuk mengembalikan kinerja mesin agar kembali optimal.
Adapun beberapa komponen yang diganti secara rutin ialah busi, filter oli, filter udara, kampas rem dan sebagainya.
Selain itu, prosedur penggantian dan biaya tune up mobil antara bengkel resmi dan bengkel umum juga berbeda sehingga sebagai konsumen yang bijak Anda wajib memahaminya.
Beda Antara Servis dan Tune Up Mobil
Secara garis besar, servis mobil lebih mengacu pada pengecekan bagian atau komponen Avanza yang lebih cepat kotor atau aus. Misalnya, sistem injeksi dan filter udara.
Sedangkan tune up mengacu pada pengecekan yang dilakukan lebih jauh atau menyeluruh hingga komponen-komponen penting kendaraan, misalnya sistem katup.
Di samping itu, servis dan tune up mobil juga punya perbedaan dari segi waktunya. Servis sendiri perlu dilakukan pertama kali setelah kendaraan mencapai 1.000 km jarak tempuh untuk mobil baru. Setelah itu, servis berkala dilakukan secara rutin setelah:
- 30.000 km, 50.000 km, dan 70,000 km untuk pengecekan kondisi ban, mesin, dan olinya. *20.000 km, 60.000 km, dan 10.000 km untuk pemeriksaan sistem kemudi, suspensi, dan sistem bahan bakar.
- 40.000 km, 80.000 km, dan 120.000 km untuk pengecekan bagian kompresor, oli, busi, filter udara, dan minyak rem.
- Di atas 120.000 km untuk melakukan tune up.
Itulah beberapa pembahasan seputar pengecatan dan tune up mobil serta biayanya yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
Related Posts
- 2 Umar Menolak Untuk Diajak Jajanbagaimana Kalimat Penolakan Yang Diucapkan Umarjawab
- Resep Masakan Nusantara
- Potret Lebaran Di Rumah 12 Artis Papan Atas, Hangat Dan Serunya Kumpul Bersama Keluarga
- Pemkot Siapkan Bantuan Rutilahu Untuk Keluarga Rumah Ambruk Di Tambaksari
- Ketahui Ketok Magic untuk Atasi Kerusakan dan Penyebab Dempul Mobil Retak
