Sindrom kelelahan kronis (SKK) adalah kondisi yang ditandai dengan kelelahan yang parah dan tidak dapat dijelaskan yang berlangsung selama lebih dari enam bulan. Kelelahan ini tidak membaik dengan istirahat atau tidur. SKK dapat menyebabkan berbagai gejala lainnya, termasuk nyeri otot dan sendi, sakit kepala, gangguan tidur, dan masalah konsentrasi.
Penelitian tentang SKK
Penelitian tentang SKK masih terus berlanjut, tetapi beberapa faktor yang diduga berperan dalam kondisi ini meliputi:
- Infeksi: SKK telah dikaitkan dengan infeksi tertentu, seperti infeksi virus Epstein-Barr, infeksi cytomegalovirus, dan infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae.
- Gangguan autoimun: SKK telah dikaitkan dengan beberapa gangguan autoimun, seperti lupus eritematosus sistemik (SLE), sindrom Sjögren, dan fibromyalgia.
- Faktor stres: Stres kronis dapat memperburuk gejala SKK.
- Faktor genetik: SKK mungkin memiliki komponen genetik.
Kanker payudara dan SKK
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia. Kanker payudara dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kelelahan, nyeri, dan pembengkakan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa SKK lebih umum terjadi pada wanita dengan kanker payudara daripada wanita tanpa kanker payudara. Sebuah penelitian menemukan bahwa 28% wanita dengan kanker payudara mengalami SKK, dibandingkan dengan 6% wanita tanpa kanker payudara.
Kemungkinan hubungan antara kanker payudara dan SKK
Ada beberapa kemungkinan hubungan antara kanker payudara dan SKK. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa kanker payudara itu sendiri dapat menyebabkan SKK. Kanker payudara dapat menyebabkan kelelahan melalui berbagai mekanisme, termasuk:
- Proses metabolisme yang meningkat: Sel kanker membutuhkan lebih banyak energi daripada sel normal, yang dapat menyebabkan kelelahan.
- Perubahan hormonal: Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan kelelahan.
- Efek samping pengobatan kanker: Pengobatan kanker payudara, seperti kemoterapi dan radioterapi, dapat menyebabkan kelelahan.
Kemungkinan hubungan lainnya adalah bahwa SKK dapat merupakan gejala dari kanker payudara yang belum terdiagnosis. SKK telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker lainnya, termasuk kanker darah dan kanker limfoma.
Penelitian lebih lanjut
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara kanker payudara dan SKK. Penelitian ini dapat membantu mengembangkan pengobatan yang lebih efektif untuk kedua kondisi tersebut.
Tips untuk mengelola SKK
Tidak ada obat untuk SKK, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengelola gejalanya, termasuk:
- Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi.
- Olahraga teratur: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan energi dan kebugaran.
- Mengelola stres: Stres dapat memperburuk gejala SKK.
- Mengubah pola makan: Mengubah pola makan untuk meningkatkan asupan nutrisi dan mengurangi konsumsi kafein dan alkohol dapat membantu mengurangi gejala SKK.
- Terapi: Terapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi fisik, dapat membantu mengelola gejala SKK.
